RSS

6.5.11

The One I Miss A Lot (HanChul)

‘The one I Miss a lot…’
— A special ff dedicated to Hanchul couple that I love a lot —
Hari ini Jungsoo mengumumkan sebuah berita yang sangat menyakiti hatiku, sebuah berita yang sangat tidak aku harapkan, sampai-sampai di dalam mimpipun aku enggan mendengar berita ini. Tapi tak bisa kupungkiri, aku tahu suatu saat ini pasti terjadi. Suatu saat ini pasti tiba.

Tapi apalah dayaku, aku hanya seorang Kim Hee Chul. Dan inilah kenyataan. Kenyataan yang menyakitkan. Kenyataan yang harus aku hadapi. Kenyataan yang ingin sekali aku rubah tapi aku tidak bisa. Yaaaaaa, kata Siwon sih ini adalah jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan
 untuknya, untukku, untuk kita, Super Junior. Hhhhh akhirnya terjadi juga. Akhirnya.. Akhirnya.. sesuatu yang dia telah perjuangkan selama ini terjadi juga.
Ya, sedih memang. Sangat sedih malah ketika teuk bilang pada kami, “Hari ini Hangeng sudah resmi keluar dari SM”.
Degg.. sakit rasanya seperti ada yang menusuk-nusuk hatiku, ani.. seperti ada yang mengiris-irisnya, ahhh ani.. aku tidak tau apa yang saat ini sedang aku rasakan. Semuanya bercampur menjadi satu. Sedih? YA! Itu pasti. Bagaimana tidak, aku tidak bisa hidup bersama dengan sahabat terrrbaikku seperti dulu lagi. Tertawa bersamanya, makan masakannya, bermain games bersamanya, berbagi cerita bersamanya, menonton film horror bersamanya, dan mengajarinya bahasa Korea yang buruk haha.
Aku tahu yang lain pasti juga merasakan hal yang sama, mereka juga pasti tidak ingin ini terjadi. Namun tiba-tiba Donghae memecah kesunyian dan berkata,
“Mungkin inilah jalan terbaik untuknya. Mungkin dengan cara ini dia bisa lebih mengembangkan bakatnya dan melebarkan sayapnya. Dia juga pasti bahagia akan pilihannya ini dan telah memikirkan ini semua matang-matang. Kita tahu kan hankyung hyung bukanlah orang yang suka terburu-buru. Dia selalu memikirkan setiap tindakannya terlebih dahulu dan memikirkan segala konsekuensi yang akan terjadi. Jika dia merasa sudah tidak nyaman lagi disini bukankah itu buruk? Jadi, sebagai ‘saudaranya’ kita hanya perlu mendukung pilihannya kan, hyung?”
ahhh Lee Donghae ‘the prince of tears’ itu benar-benar telah dewasa sekarang. Donghae adik kecilku itu tanpa kusadari telah bertransformasi menjadi seseorang yang bijaksana. Sama seperti ayahnya. Ayahnya di surga pasti merasa sangat bangga padanya.
“jadi, bagaimana hasil sidangnya hyung?” Tanya Siwon.
“Hangeng yang memenangkannya.” Jawab Teuk.
“ahhhh syukurlah..” jawab member lain.
“Thank’s God!” lanjut Siwon. (inget Siwon solo waktu SS2)
Aku? Lega memang mendengar bahwa dia memenangkan sidangnya. Tapi nyatanya aku tidak bisa berkata apa-apa dan segera meninggalkan mereka pergi ke kamarku dengan air mata yang telah aku tahan sedari tadi untuk keluar.
“Hyung! Hyung!” aku mendengar suara mereka sayup-sayup memanggilku.
Tapi aku tidak mempedulikannya. Aku berlari menuju kamarku, kamarku dengannya dulu. Rasanya ingin mengunci diri (lagi) seperti saat itu. Namun aku tidak jadi menguncinya karena itu pasti akan membuat yang lain khawatir seperti saat itu.
Shindong’s POV
Kami mengikuti Heechul hyung dari belakang menuju kamarnya. Lalu Leeteuk hyung mencoba membuka kenop pintu kamar Heechul hyung perlahan.
“Tidak dikunci.” Katanya.
Akhirnya kami ber-9 hanya memperhatikan Heechul hyung dari celah pintu yang sedikit terbuka. Takut Heechul hyung depresi seperti saat itu.
End of Shindong’s POV

Heechul’s POV
Aku ingat saat itu, saat Hangeng memutuskan untuk keluar dari Super Junior dan pergi. Saat aku mengetahui hal itu aku sangat terpukul. Hatiku sakit mendengarnya. Sakittt sekali. Terlebih lagi saat aku mendengar cercaan serta makian yang orang-orang tujukan padanya.
Aku masih ingat pada saat pertama kali Super Junior tampil diatas panggung tanpamu Hankyung-ah, SS2 Nanjing. Aku menangis hebat disana saat kami menyanyikan lagu shining star. Aku tidak kuasa menahan air mataku untuk jatuh setiap kali aku menyadari tidak ada lagi Hangeng  sahabat baikku di atas panggung bersamaku. Tidakkah kau merindukan Super Show? Super Junior World Asia Tour. Tidakkah kau merindukannya?
Hhhh aku menghapus air mata yang membasahi kedua pipiku dan berjalan menuju jendela kamarku lalu aku duduk didekat jendela sambil memandang kosong kearah langit.
Hujan…
Sama seperti saat itu.
Sepertinya langit mengerti perasaanku saat ini dan ingin menemaniku, atau langit ingin membantuku menyembunyikan air mataku ini dengan menghadirkan hujan?
Tidak bisakah?
Tidak bisakah kau kembali untuk kami?
Untuk kami yang merindukanmu,
yang menyayangimu,
yang mencintaimu??
Untuk kami, “SUPER JUNIOR… dan E.L.F.” ???
Dalam sunyi aku mengenang kembali saat-saat indah bersamanya dahulu. Bertahun-tahun lalu. Mengenang aku dan dirinya di masa lalu, saat itu kami masih training. Disaat itu bahasa Koreanya saaaangatlah buruk sekali haha bahkan tidak ada yang mengerti semua perkataannya. Tapi ajaibnya hanya aku yang mengerti apa yang dia maksud. Sepertinya aku berbakat menjadi penterjemah. Seperti penterjemah bahasa Korea yang diucapkan oleh penghuni sebuah planet yang bernama Cina tepatnya.
Aku saaangat  menyayanginya, aku masih ingat saat kami debut. Saat itu dia dilarang tampil di televisi karena masalah visa kerja. Tapi ia tetap saja bersikeras ingin tampil dan memohon sambil menangis kepada manager kami agar diperbolehkan tampil meskipun dia harus memakai topeng. Terang saja aku tidak setuju dia memakai topeng seperti itu dan dengan segera aku buka topengnya diatas panggung. Hangeng terkejut dan segera berusaha menutupi wajahnya, tapi aku menahannya. Enak saja wajah tampannya itu mau ditutup-tutupi dengan topeng. Huh.
Tahun 2006 lalu, saat aku mengalami kecelakaan mobil di perjalanan pulang setelah menghadiri upacara pemakaman ayah Donghae menuju lokasi syuting. Kalian, Super Junior, keluargaku yang paling berharga dengan setia bergiliran menjagaku. Dan KAU yang paling  sering menjagaku, yang paling sering berada disisiku menemaniku saat itu.
Hankyung-ah~ jeongmal gomawo.. (T.T)   ahhh baru segini saja mengenangmu bajuku sudah basah. Aku memang lemah jika berhubungan dengan segala hal tentangmu.
Pasca masa pemulihanku  di dorm, aku selalu gencar mengingatkanmu, “Yaa Hankyung-ah! Belikan aku white chocolate saat pulang!” Namun meski sudah berkali-kali kuingatkan, aku tidak tahu kenapa kau terkadang lupa dan pulang ke rumah dengan tangan kosong. Tentu saja hal ini kerap kali memicu keributan di antara kita. Hhhh.. aku rindu saat-saat kita ribut karena hal sepele seperti itu.
Kau tahu saat kau pergi ke Cina bersama Suju-M, aku saaangat merindukanmu. Ingatkah kau dalam “Hankyung’s diary” sebelum kau pergi ke Cina? Saat itu PD sempat bertanya padaku, “Apakah kau merindukan Hankyung ketika Hankyung pergi ke Cina?”
Tentu saja aku merindukanmu!
Coba bayangkan seberapa rindunya aku padamu saat ini, hah?
Dan setiap kali kau pulang dari Cina kau akan menunjukkan majalah Cina yang berisi berita atau wawancara seputar dirimu dan menyuruhku membacanya. Yaa! Hangeng pria tampan dari Cina.. kau ini lupa, bodoh, atau apa sih?? Jelass kau tahu aku ini orang Korea dan tidak bisa membaca hanzi. Bagaimana aku mengerti? Bahasanya saja aku belum tentu bisa bagaimana dengan tulisannya yang rumit itu?? Hhh Hangeng babo! Padahal kau yang bilang sendiri bahwa pronounciation bahasa Cinaku sangat lucu saat aku mencoba menirukan suara dalam DVD horror yang kita tonton bersama. Dan menyuruhku jangan pernah berbicara bahasa Cina lagi sambil tertawa geli sekali.
Aaaaa mengingat masa-masa indah kita bersama dulu membuatku semakin menangis Hankyung-ah~. Super Junior Fullhouse, EHB, Attack on the Pin-up Boys, Intimate note, menghadiri reality show bersamamu aaaaaaaa aku merindukannya T.T
Aku memalingkan wajahku dan mataku tertuju kepada sebuah kacamata hitam di atas meja. Aku berjalan mengambilnya dan membawanya kembali duduk di dekat jendela.
Ini… adalah kacamatamu yang tidak sempat aku kembalikan padamu karena kau telah pergi meninggalkanku terlebih dahulu waktu itu. Aku memakainya saat GDA kemarin, kau lihat tidak Hankyung-ah? Ahhhhh, GDA. Golden Disk Awards.
Aku kembali menerawang kosong kearah langit.
Tahun lalu kita mendapatkan Daesang Award aku bahagia sekali rasanya. Sampai-sampai aku menitikkan air mata, Kyuhyun si evilmagnae saja sampai menangis saking senangnya hahaha. Aku masih ingat saat kau memegang piala Daesang itu Hankyung-ah.. Wajahmu terlihat bahagia sekali, seakan-akan tidak ada apapun yang terjadi saat itu. Hhhh kau memang laki-laki yang sangat kuat.
Tetapi, tahun ini piala Daesang bukan milik kita. Padahal, aku dan Teuk saaangat menginginkan piala itu sebelum kami berangkat wamil. Yaaa, aku ingat kata-kata Siwon lagi “ini memang sudah jalan dari Tuhan, mungkin Tuhan mempunyai jalan lain yang lebih baik untuk kita.”
Lucu bukan bahwa kata-kata Siwon itu selalu terngiang-ngiang di pikiranku? Haha apakah kau juga sama? Apakah petuah-petuah dari Siwon terkadang muncul di pikiranmu?
Aaah Daesang Award..
Gwaenchana, toh hoobae kita juga kan yang mendapatkannya :D
Tapi, aku sangat sedih ketika melihat Teuk tidak kuasa menahan tangisnya. Segera aku memeluknya, menghiburnya. Pasti ELF akan sangat sedih jika melihat kami menangis. Tapi ELF kesayangan kita itu memang hebatt! Mereka tahu saja bahwa kami sempat menangis. Kami menjadi semakin sedih saat #sorrysuperjunior menjadi trending topic di twitter. Mereka sangat merasa bersalah sekali karena tidak bisa menghadiahkan piala daesang untuk kami. Untuk Jungsoo dan aku khususnya. Tapi disisi lain kami menyadari, bahwa ELF saaaangat menyayangi kita. Super Junior. Ahhhh mengapa aku jadi menceritakan GDA? Lupakan GDA!
4jib rasanya sepi sekali saat ku menyadari hanya ada 10 orang. Kau tahu kan Kibum masih cuti, Kangin wamil, dan kau…
Aku merindukan saat-saat kita ber-13 lagi. Melihat 13 pasang sepatu, 13 setel pakaian, 13 kepala di ruang tunggu. Sampai-sampai Kangin duduk di bawah dan Hyukjae duduk di pojok dekat jendela karena ruangan penuh + gerah haha aku merindukan saat-saat seperti itu.
Dulu bahkan kita dapat membuat kesebelasan dengan dua orang pemain cadangan, tetapi sekarang untuk membuat kesebelasanpun jumlah kita tidak cukup. Masih kurang satu orang.
Hhh dulu akupun kaget saat tahu. “Hah???? 13 orang????”
Sampai sekarang ELF pun masih sangat mempercayai kita dan terus menunggumu. Kau tahu apa yang mereka katakan?
13ELIEVE THEIR PROM15E
13 + 2 = SUPER JUNIOR
SUPER JUNIOR + ELF = ONE
WE WILL KEEP GOING TO CONTINUE UNTIL PEARL SAPPHIRE BLUE COVER THE WORLD!
Aku ingin teriak! Aku ingin meneriakkan pada dunia bahwa aku saaangat merindukanmu Hankyung-ah~

Sungmin’s POV
“Hyung, tidak apa kita membiarkannya bicara sendiri seperti itu?” tanyaku pada Teukie hyung.
“Mmmm…” Teuk hyung sedang berfikir tapi tiba-tiba…
“Jankanman!!” cegah Yesung hyung.
Dia berjalan menuju sofa dan kembali dengan membawa Heebum dalam gendongannya. “Nah, Han Heebum. Sana.. sana.. masuk temani majikanmu ngobrol.” Perintahnya pada Heebum.
“????????????” Aku dan Kyu saling menatap bingung.
“Yasudahlah.” Kata Teuk hyung padaku.
End of Sungmin’s POV

Heechul’s POV
Aku iri pada teuk yang bisa meneriakkan kerinduannya terhadap Kangin. Saat sedang perform no other di Mubank Teuk berteriak, “Kangin-ah bogosippeo~!”
Kontan aku kaget, tiba-tiba aku teringat akan dirimu. Dan… aku juga ingin berteriak seperti itu!
“ Hankyung-ah bogosippeo~!”.
Sampai hyukkie menyadarkanku dari lamunanku. Dan aku mendengar teriakan histeris ELF karena mendengar itu. Hhhhh ELF memang selalu bisa membuatku tersenyum.
Saat itu 9 Juli 2010 tepatnya. Sehari sebelum hari ulang tahunku. Hei, kau tidak lupa ulang tahunku kan?  Awas saja jika kau sampai melupakan hari ulang tahunku! Aku saja selalu mengingat hari ulang tahunmu. Kami pasti selalu ingat itu, 9 Februari kan? Apalagi Kyuhyun, dia pasti tidak akan lupa. Bahkan dia yang selalu mengingatkanku.
Kenapa? Kau heran? Haha. Karena tanggal ulang tahunmu itu sama dengan tanggal ulang tahun kekasihnya Hankyung-ah. Choi Hyunmi. Ya gadis bernama Choi Hyunmi itu mampu menjinakkan si setan kecil songong itu kkk~. Kyuhyun bahkan berencana ingin mengajaknya bertunangan sebagai hadiah ulang tahun untuk kekasihnya itu.
Aaaaaa tidakk!! Setan kecil songong itu akan segera mendahului “kita” Hankyung-ah..
Kau belum sempat bertemu dengan Hyunmi ya? Hhhh banyak hal yang telah terjadi disini selama kau tidak ada.
“Meong…”
Aku menoleh ke sumber suara dan menemukan Heebum berdiri di dekat pintu.
“Ah Heebum.”
“Heebum-ah, sini sinii..” bisikku.
Dia menghampiriku dan aku menaruhnya dipangkuanku. Aku terdiam sambil mengelus-elus puncak kepalanya.
Tiba-tiba pikiran tentangmu menghampiriku lagi.
“Han Heebum” gumamku.
“Heebum-ah, tahukah kau darimana asal namamu?”
Aku kembali memandang langit dan berkata, “Saat Kibum melihatmu dia langsung memberimu nama Heebum. Namun saat Hangeng mendengarnya dia sontak berkata ‘Bagaimana mungkin namaku tidak masuk di dalamnya?!’ lalu pada akhirnya kami memberikanmu nama Han Heebum. Han untuk Hangeng. Hee untuk Heechul. Dan Bum untuk Kibum.”
Aaah aku merindukan mereka Heebum-ah. Hangeng… Kim Kibum…
Kau tahu kan bahwa aku, Hangeng, Siwon, dan Kibum itu dijuluki F4-nya Super Junior? Hhh sekarang tidak ada mereka berdua. Mana mungkin F4 hanya terdiri dari dua orang? Aku dan Siwon membutuhkan dua orang lagi untuk menyebutnya F4.
Apakah kau kesepian Heebum-ah? Sekarang tidak ada lagi teman bertengkar untukmu ya? Dulu, kau senang sekali ribut dengan anjingnya Hankyung. Tapi tetap saja, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya kkk. Kita selalu menang jika sudah bertengkar dengan mereka. Kau merindukannya ya Heebum-ah? Aku juga saaangat merindukannya, merindukan majikannya.
Apa kau tidak punya teman bertengkar lain lagi selain anjingnya Hankyung, Heebum-ah? Dengan Baengshin? Champagne? Choco? Bada? Atau Ddangkoma?
Ddangkoma saja sekarang sudah besar bahkan mempunyai dua saudara sampai-sampai Yesung kesulitan untuk membawa Ddangkoma kemana-mana kkk~
Hhhhh.. seperti yang tadi kubilang, banyak hal yang telah terjadi disini selama kau tidak ada Hankyung-ah~
Bagaimana mungkin? Aku. Kim heechul yang tidak pernah menangis walaupun bermain dalam scene sesedih apapun dapat menitikkan banyak air mata dan menangis hebat hanya karenamu, Hangeng?
Aku  terdiam cukup lama, dan…
“kriuk..kriuk…”
Hhhh perut bodoh! Mengapa bernyanyi disaat seperti ini.
“Apakah kau juga lapar Heebum-ah?”
“AAAAAAAAAAAA BEIJING FRIED RICE I MISS YOU SO MUCH”

Ryeowook’s POV
“AAAAAAAAAAAA BEIJING FRIED RICE I MISS YOU SO MUCH”. Tiba-tiba Heechul hyung berteriak dari kamarnya.
Kontan saja aku yang sedang mengintip dari balik pintu langsung masuk ke dalam kamar Heechul hyung dan berkata, “Hyung kau lapar? Ingin makan nasi goreng? Aku buatkan ya.. ya.. ya..”
Belum sempat Heechul hyung menjawab pertanyaanku tiba-tiba sebuah jitakan dari Eunhyuk hyung mendarat mulus dikepalaku.
“Awww, appo hyung T.T” Ringisku.
“Yaaa Kim Ryeowook  kau menghancurkan misi pengintaian kita!” kata Eunhyuk hyung.
“Aish kalian ini, yasudah sana buatkan aku nasi goreng. Aku sudah lapar~” sela Heechul hyung.
“Oke hyung!” Dengan senang hati aku langsung menuju ke arah dapur untuk membuat nasi goreng hehe.
End of Ryeowook’s POV

Heechul’s POV
“Kim Ryeowook. Anak itu benar-benar polos sekali.” Gumamku dalam hati.
“Hyung, gwaenchana?” siwon menghampiriku.
“Hhh? Memangnya apa yang terjadi padaku? Gwaenchana.” Jawabku asal.
Lalu Teuk menghampiriku dan berkata sambil merangkulku, “Sudahlah Heechul-ah”.
Aku menarik nafas panjang dan menjawab, “Aku tahu Jungsoo-ya.”
Aku menatapnya, aku tersenyum lalu melanjutkan perkataanku, “KITA, harus mendukung apapun pilihannya. KITA, harus mendukung jalan yang telah dia pilih sendiri. Karena itu pilihannya, dia pasti bahagia akan itu dan kita sebagai saudaranya juga harus turut bahagia akan kebahagiaannya tersebut. Dia, pria Cina itu kini telah menggapai kebebasannya dan dia kini siap melebarkan sayapnya lalu bersiap  terbang kemanapun ia mau.”
“Bukan begitu, Donghae-ya?” tanyaku pada Donghae.
“Ah, ne hyung. Hehe” Donghae menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“Hyung, jadi itu kacamata Hankyung hyung?” kata Sungmin.
“Ani.” Jawabku.
“Tapi tadi kau bilang?” Tanya Sungmin.
“Tidak, ini punyaku. Kau lupa Sungmin-ah? Aku kan pernah bilang padamu pada saat boys in city 3.”
“Apa?? Rasanya kau tidak memakai kacamata itu?” Tanya Sungmin polos.
“Hankyung adalah milikku, jadi segala miliknya adalah milikku juga haha.”
Semua ikut tertawa, “hahaha”.
Tiba-tiba Kyuhyun berkata, “Hyung ayo temani aku main games!”
“Tidak mau.” Kataku.
“Ahh hyung kenapa jika dengan Hankyung hyung kau mau tapi denganku kau tidak mau.” Kyuhyun cemberut.
“Itu beda.” Sanggahku.
Lalu Kyuhyun membalas dengan evil smilenya dan berkata, “Ahhhh ara.. ara.. KAU TAKUT KALAH MELAWANKU KAN, HYUNG? HAHA”
“Mwo????! Enak saja! Hanya setan kecil sepertimu saja aku bisa!.”
“Haha Kim Heechul takut melawan Cho Kyuhyun.. Kim Heechul takut melawan Cho Kyuhyun..” Ledeknya.
“YAAAA! Cho Kyuhyun! Awas kau jika tertangkap!” aku berlari mengejarnya.
“YAAAA! Cho Kyuhyun!”
Aku berhenti sejenak dan menerawang kembali kea rah langit. “Hankyung-ah~ aku sedang tertawa bahagia sekarang. Apakah kau disana juga sedang merasakan kebahagiaan yang sama sepertiku?”
“Hankyung-ah, jeongmal bogosippeoyo..”
“Saranghae nae chingu.” Gumamku.
“Yaaa hyung kenapa berhenti? MENYERAH???” tiba-tiba suara setan kecil itu menyadarkanku.
“Aishh.. CHO KYUHYUN!!! AWAS KAUUU!”
End of Heechul’s POV

Author’s POV
Sementara itu di tempat lain, di waktu yang sama Hangeng sedang mengeluarkan isi koper miliknya dan hendak merapikannya.
Saat dia akan menaruh buku catatannya ke atas meja, tiba-tiba tiga lembar foto jatuh dari dalam buku itu.
Hangeng langsung mengambil ketiga foto itu dan menatap foto-foto itu penuh arti…
http://superjuniorff2010.files.wordpress.com/2010/12/29osayp.jpg?w=300&h=147
“SUPER JUNIOR” gumamnya.


http://superjuniorff2010.files.wordpress.com/2010/12/2hfkt5e.jpg?w=300&h=225
“SUPER JUNIOR-M.” gumamnya lagi.

http://superjuniorff2010.files.wordpress.com/2010/12/hankyung-heechul1.jpg?w=300&h=225
“KIM HEECHUL, wo de hao peng you.”
“Heechul-ah~ bogosippeo.. jeongmal bogosippeo.”
Hangeng menitikkan air mata lalu tersenyum dan berkata,
“Saranghae nae chingu.” (bayangin Han di Blue Tomorrow).
Hangeng kemudian berdiri dan memeluk ketiga foto itu erat lalu memasukkannya kembali ke dalam buku catatan kesayangannya itu.
——————————————- THE END ————————————————-
 
Copyright Frnanda Rhnza Frdhny ♥ 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .